Wahai Lelakiku
Wahai lelakiku,
dengarkan detak jantungku menggema d ujung dadaku...
setiap butir rindu yang kau simpan
mana aku lihat bila kau menjubahinya.
Kini,
apa yang aku dengar?
tetesan-tetesan keberanian itu mencipta katamu
mendesirkan setiap getaran ini
menyumpat wajarku terhadapmu...
dengarkan detak jantungku menggema d ujung dadaku...
setiap butir rindu yang kau simpan
mana aku lihat bila kau menjubahinya.
Kini,
apa yang aku dengar?
tetesan-tetesan keberanian itu mencipta katamu
mendesirkan setiap getaran ini
menyumpat wajarku terhadapmu...
July 24, 2010 at 8:00am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar