Aku terbakar rindu
saat bayangmu pelan –pelan
merasuki jiwaku
nafasku terhenti terhambat nadi
jantung beruah rasa
tak bersambut ragamu
bagai menyamai malam
pulau seribu sepi
menghembus angin gurun
yang bekukan diri
aku mati beku
dari rindu yang tak berujung
menyelusup lewati sadarku
menembus semua detakku
dan aku masih merindumu, lelaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar